Agar Belajar Secara Daring Tidak Membosankan

No comments

Selama mas pandemi, akibat adanya virus Covid-19, banyak sekolah memberlakukan kebijakan agar para siswa belajar secara daring atau mengerjakan tugas di rumah. Hal ini berlaku hampir di seluruh wilayah Indonesia, hingga saat ini.

Pada awalnya metode belajar secara daring ini membingungkan banyak pihak, terutama wali murid, tetapi lambat laun, semua pihak menjadi terbiasa dan tetap melakukan segala aktivitas dengan lancar.

Tips Tetap Semangat Belajar Di Rumah

Agar Belajar Secara Daring Tidak Membosankan
Ilustrasi: pexels.com

Meskipun proses belajar bagi para siswa dilakukan di rumah, tidak serta merta menjadikan hal ini sebagai sesuatu yang menyenangkan. Awalnya memang asyik, karena siswa tidak perlu berangkat sekolah, tetapi hal ini tentu saja bisa menimbulkan kebosanan. Apalagi tidak bisa bertemu dengan teman-teman sekolah.

Tidak hanya murid, tetapi bapak ibu guru juga merasakan hal yang sama. Bahkan orangtua tidak hanya merasakan kebosanan, tetapi juga merasakan letih bertambah. Agar sistem belajar secara daring tetap dijalani, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yaitu :

1. Tempat yang nyaman untuk belajar

Untuk mengurangi kejenuhan saat belajar secara daring, orangtua bisa memanfaatkan lokasi dalam rumah, agar anak-anak bisa nyaman mengerjakan. Bisa melakukan penataan ruang, senyaman mungkin, dengan ide-ide kreatif. Namun harus hindari untuk menyalakan televisi agar anak tetap fokus belajar. Alat komunikasi tetap digunakan untuk bisa berkomunikasi dengan guru.

2. Memanggil guru les

Sebagian orangtua bisa mendatangkan guru ke rumah atau les privat untuk anak-anak, selama belajar secara daring di rumah. Namun ada juga orangtua yang tetap mendampingi anak-anak selama mengerjakan tugas. Pendampingan sangat diperlukan, agar anak-anak tetap semangat untuk belajar.

3. Belajar bersama teman

Selama belajar secara daring, jenuh atau bosan tentu melanda, karena tidak bisa bertemu teman-teman sekolah untuk belajar bersama-sama. Hal ini bisa diantisipasi, dengan mengajak teman-teman sebaya di lingkungan sekitar rumah, dengan belajar kelompok, atau secara bergantian lokasi belajar.

Cara belajar seperti di atas, sangat baik bagi anak-anak. Selain bisa saling bertukar pengetahuan, juga mengakrabkan hubungan antar teman.

4. Gunakan metode belajar tapi menyenangkan

Belajar secara teori yang ada di buku pelajaran, bisa jadi membosankan. Orangtua bisa mempunyai inisiatif, untuk mengurangi kejenuhan belajar secara daring di rumah, dengan melakukan cara belajar yang lebih mengasyikkan.

Bisa dengan menyediakan beberapa alat peraga yang mudah dan sederhana dalam proses belajar secara daring ini, atau diselingi dengan nyanyian, dan sebagainya.

5. Selingi dengan olahraga ringan

Mengerjakan tugas sekolah dengan belajar secara daring, tentu bisa melelahkan, karena kondisi yang monoton. Agar anak tidak jenuh, serta tetap semangat, bisa diselingi dengan melakukan olahraga ringan yang bisa dilakukan bersama orangtua.

Tidak perlu menggunakan peralatan mahal, cukup dengan peralatan yang ada di rumah, misalnya dengan bermain bola plastik atau bulutangkis ringan.

Proses pembelajaran secara daring memang harus dilakukan, untuk menekan interaksi, baik antar guru maupun murid, demi menekan angka penyebaran akibat virus covid-19. Semoga pandemi segera berakhir dan anak-anak bisa belajar lagi di sekolah dengan normal.

Share:

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer