5 Bahaya Membentak untuk Psikologi Anak

Sikap anak semakin hari akan semakin tidak terduga. Begitu pula dengan caranya menyikapi masalah. Kadang akan ada saat emosi anak tidak terkendali yang membuat ibu atau ayah menjadi marah.

Namun membalas anak dengan amarah adalah cara yang tidak efektif. Dimana marah dan Sampai membentak anak bisa membuat anak semakin keras dan membalas dengan keras. Sehingga pelajari beberapa bahaya membentak anak berikut ini supaya Anda tidak terus melakukannya pada anak Anda.

Bahaya Membentak untuk Psikologi Anak rahasiakeluarga.com
Ilustrasi: freepik.com

Simak 5 Bahaya Membentak Anak untuk Psikologinya

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum membentak anak:

1. Gangguan Psikologis Anak

Membentak anak secara terus-menerus dapat berdampak buruk bagi psikologis anak. Dimana salah satunya yaitu merasa selalu salah sehingga anak bisa saja depresi, cemas dan mengalami gangguan kejiwaan.

Hal ini tidak serta Merta terjadi pada anak. Namun apabila Anda tidak menahan diri setiap hari untuk tidak membentak anak maka hal tersebut mudah saja terjadi. Karena pengaruh lingkungan sangat berperan penting dalam pertumbuhan anak.

2. Membuat Anak Lebih Agresif

Bahaya Membentak anak lainnya yaitu bisa membuat anak menjadi lebih agresif dari sebelumnya. Dampak ini bisa mempengaruhi kejiwaan anak dalam jangka panjang. Cara anak dibentak bisa saja direkam oleh anak dan membuat anak mengulang hal tersebut kepada teman-teman nya.

Lebih parah lagi, agresifnya anak bisa saja sampai ke kekerasan fisik pada lawan bicaranya. Sehingga membentak anak bisa sangat berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan anak kedepannya.

3. Membuat Anak Kurang Percaya Diri

Sedikit-sedikit dibentak, semua hal yang dilakukan dibentak kalau kurang benar bisa menimbulkan anak menjadi kurang percaya diri. Anak akan takut menunjukkan dirinya pada khalayak umum.

Ketakutan anak akan dibentak dan disalahkan bisa mempengaruhi anak sampai dewasa kelak. Anak akan susah untuk diajak ngobrol, susah memberikan pendapat dan kurang percaya diri untuk memberikan solusi dan masukan.

4. Sulit Mengendalikan Emosi

Memori anak yang sering dibentak bisa membuat anak susah mengendalikan emosinya saat berada di lingkungan sekolah. Hal ini terjadi karena anak merasa tidak dihargai dan merasa selalu salah.

Sehingga bisa menjadi temperamental dan mudah marah. Jika hal tersebut terjadi anak bisa jadi dijauhi teman bermain kalau selalu emosian saat bermain dan belajar. Jika Anda tidak bisa berhenti membentak anak, maka belajarlah untuk menguranginya supaya tidak berdampak buruk bagi anak.

5. Sulit Bergaul

Bahaya Membentak anak yang terakhir yaitu anak akan sulit untuk berbaur dan bergaul dengan teman bermainnya. Takut karena bentakan yang selalu diberikan membuat anak semakin suka menyendiri.

Sehingga anak nantinya bisa tumbuh menjadi anak introvert. Selain itu apabila tidak berani bergaul dengan teman lainnya, pola pikir anak juga bisa saja terhambat dan mengganggu pertumbuhan otak anak.

Itulah 5 bahaya membentak anak yang berpengaruh untuk psikologi anak. Meskipun lelah dan banyak masalah, usahakan untuk tidak melampiaskan kemarahan kepada anak supaya anak Anda bisa tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar.

Baca Lainnya

Bagikan:

Leave a Comment